Tanggal 31 agustus kemaren gw nonton sobat gw manggung di Baybeats. Gw berangkat dari tanggal 30 dan pulang tanggal 1 september. Disana gw mendapati sebuah ide dan sebuah kenyataan, yaitu ide untuk transportasi di bandung dan kenyataan bahwa kalo tinggal disana mungkin sedikit membosankan.
Melihat MRT ma Bus-bus disana, gw jadi punya ide untuk transportasi di bandung, yaitu:
Mengenai tinggal disana mungkin sedikit membosankan, itu gw sadari setelah miri memberikan pemaparan. Pertama, Mall mall disana tampak sama. Standar. Berbeda dengan disini. Kalo disini, misalnya gw masuk BIP, ato ke Ciwalk, ato BSM, gw merasakan suasana yang berbeda diantara ketiganya. Kalo disana, gw tidak mendapati perbedaan suasana pada mall mall yang gw datangi. Trus ntah kenapa, suasana kotanya ga lively kayak di Indonesia. Tapi keteraturan dan kebersihannya memang perlu dipelajari sih, hehe
Melihat MRT ma Bus-bus disana, gw jadi punya ide untuk transportasi di bandung, yaitu:
- Supir Angkot digaji
- Untuk naek angkot perlu beli semacam kartu langganan
- Angkot hanya berhenti di halte
- Angkot berhentinya ada jangka waktu
- Biaya parkir di seluruh tempat di bandung dikali 3
Mengenai tinggal disana mungkin sedikit membosankan, itu gw sadari setelah miri memberikan pemaparan. Pertama, Mall mall disana tampak sama. Standar. Berbeda dengan disini. Kalo disini, misalnya gw masuk BIP, ato ke Ciwalk, ato BSM, gw merasakan suasana yang berbeda diantara ketiganya. Kalo disana, gw tidak mendapati perbedaan suasana pada mall mall yang gw datangi. Trus ntah kenapa, suasana kotanya ga lively kayak di Indonesia. Tapi keteraturan dan kebersihannya memang perlu dipelajari sih, hehe
No comments:
Post a Comment