Monday, March 23, 2009

Talk Less Do More ->Big NO for Code

Sekarang lagi banyak iklan di TV, poling SMS Band Indonesia yang Talk Less Do More Alias ga banyak omong tapi prestasi mencorong, ha ha. Sangat baik sih memang, terkadang, tapi tidak Kode.

The Talk
Pernah baca dimana gitu, bahwa katanya komentar itu kayak makan nasi goreng, kalo enak rasanya bikin makan jadi menyenangkan, kalo biasa aja, lumayan ada yang dimakan. Samanya, kalo ada komentar bagus jadi gampang ngerti kode, tapi kalo biasa aja, mending daripada ga ada, hehe. Bisa diistilahkan Komentar adalah Talk-nya di dunia Kode, karena dia hanya menuh2in aja tanpa ngelakuin apa-apa.

The Do
Terinspirasi dari blog Assert True, disana dinyatakan bahwa untuk melakukan optimasi kode, kuncinya adalah dengan Do Less. Disana dikatakan bahwa Instruction per Second CPU sudah fix, sehingga untuk mempercepat suatu algoritma, satu-satunya cara tersisa adalah membuatnya do less.

Kalo dipikir-pikir, optimasi kompleksitas dari, katakanlah O(n), menjadi O(log n) sebenarnya memang membuat algoritma tersebut Do Less. Triknya dapat bermacam-macam, namun segala trik yang diaplikasikan, memang untuk membuat suatu algoritma melakukan instruksi yang lebih sedikit dari sebelumnya.

Sehingga kesimpulannya, untuk suatu kode, Talk Less Do More adalah sesuatu yang justru tidak baik, karena selain kode sulit dimengerti, kode cenderung memiliki performa yang relatif kurang baik. Makanya slogan itu Big NO for Code. Yang baik adalah, Talk More Do Less, hehe

No comments:

Post a Comment