Friday, November 2, 2012

Salah Satu Ahli Surga

Dapet cerita waktu ceramah Idul Adha, ceritanya inspiratif, setidaknya menurut gw. Credits untuk yang pertama kali menceritakan ini, dan Uztad yang ceramah di Idul Adha Jatiwaringin Asri Blok E deket puskesmas tempat gw sholat ied, hehe.

 ---------------------------

Alkisah pada suatu waktu, Rasulullah SAW sedang menunggu sholat dzuhur di mesjid bersama sahabat-sabahat-nya. Ditengah-tengah menunggu adzan, Beliau berkata sebentar lagi seorang ahli surga akan melewati pintu mesjid. Sahabat-Sahabat kemudian memperhatikan pintu tersebut, kemudian didapati seorang pemuda Anshor yang nampak biasa-biasa saja, bukan termasuk sahabat terdekat Rasulullah.

Kejadian ini berulang sampai beberapa kali, Rasulullah SAW mengatakan ahli surga akan masuk melewati pintu mesjid, dan didapati pemuda tersebut lagi yang muncul. Singkat kata, memang pemuda tersebut yang dimaksud Rasulullah SAW sebagai ahli surga.

Kemudian salah satu sahabat sangat penasaran dan berniat mengetahui alasan mengapa pemuda tersebut dikatakan ahli surga. Sahabat tersebut mendatangi pemuda untuk meminta izin menginap di rumah pemuda tersebut beberapa hari dengan alasan tidak bisa pulang ke rumahnya sendiri. Sang Pemuda mengizinkan dengan senang hati.

Sahabat mengamati betul Sang Pemuda, diikuti gerak-geriknya dirumah atau diluar rumah, untuk mencari amalan khusus apa yang dilakukan sang pemuda sampai Rasulullah SAW menyebutkan ahli surga. Setelah beberapa hari mengamati, Sang Sahabat tidak menemukan amalan khusus tersebut. Ia memutuskan untuk berhenti mengamati dan akan pamit kepada Sang Pemuda.

Ketika berpamitan, Sang Sahabat mengatakan sejujurnya bahwa sebenarnya ia sedang mengamati Sang Pemuda untuk mencari amalan khusus, dan tidak ditutupi kekecewaaannya karena tidak menemukan amalan tersebut. Sang Pemuda tersebut menjawab, memang beginilah apa adanya dirinya, dan amalan-amalan yang ia lakukan tidak ada yang belum dilihat oleh Sang Sahabat.

Namun ketika Sang Sahabat hendak pergi, Sang Pemuda mengatakan bahwa ia selalu bersyukur, puas dan merasa cukup atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya, terus gigih berjuang mengejar nikmat-nikmat Allah lainnya dan tidak pernah sekalipun merasa iri atau tamak atas nikmat Allah untuk orang lain yang tidak dimilikinya atau tidak diberikan Allah kepadanya.

Mendengar perkataan Sang Pemuda, Sang Sahabat sadar bahwa inilah kualitas yang Sang Pemuda yang menjadikannya seorang Ahli Surga.
---------------------------

Setidaknya sekarang gw tau, ada  1 lagi kualitas seorang muslim yang perlu dimiliki. Semoga dapat mencapainya 100%, aamiin.

No comments:

Post a Comment