Friday, October 12, 2007

Aksi

Pertama-tama gw mohon maaf atas pembahasan yang serius ini disini, padahal ga seharusnya, tapi gapapa, blog gw, ya suka-suka gw, iya ga?

Sebenernya gw penasaran, berapa orang Indonesia yang pengen ngeliat bangsa ini maju? banyak? ato dikit? ada yang tau ga gw bisa cari info ini dimana?

Gw sendiri pengen bangsa ini maju, serius pengen, bukan demi tujuan mulia mengabdi pada bangsa, bukan juga demi cita-cita luhur 'Untuk Tuhan, Bangsa Dan Almamater', tapi demi orang-orang yang paling gw cintai di dunia ini yaitu keluarga gw. Enak, bener deh, enak tinggal di negara yang maju. Sejauh negara maju yang gw lihat, mereka ga hanya maju infrastruktur dan civil servicenya, tapi juga kecerdasan dan mentalitas orang-orangnya.

Namun seperti kata orang, kemauan dan usaha harus sejalan, kalo ga dibilang Banyak Omong doang lagi. Tapi gw balik tanya, apa si yang bisa kita lakuin sebagai individu, yang dapat disebut sebagai usaha memajukan bangsa? Pastinya kita memiliki usaha masing-masing, yang sesuai dengan kapasitas kita. Kalo kapasitasnya membangun korporat yang dapat mendatangkan devisa, silahkan, kalo kapasitasnya meraih prestasi di bidangnya pada level internasional, silahkan, kalo kapasitasnya hanya sampai pada niat doang, ga ngelakuin apa-apa selain kegiatan kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya aja, silahkan. Asal kapasitasnya bukan menjadi konsumen sejati produk2 luar negeri yang mahal-ga-kira-padahal-ga-guna.

Ada satu lagi, ada yang bilang negri ini butuh sosok pemimpin yang berbudi pekerti luhur, visioner, tidak egois sama sekali, rela berkorban dan segala sifat baik yang diajarin di PMP ato PPKn. Boleh juga si, tapi menurut gw yang lebih penting adalah, negri ini butuh PENGIKUT YANG BAIK. Maksudnya adalah pengikut yang mengikuti pemimpinnya dengan baik, mencontoh kebaikan-kebaikannya, belajar dari pengalaman pemimpinnya, mentolerir kekurangan harfiah pemimpinnya, dan belajar dari kesalahan-kesalahannya. Agar kelak agar sang pengikut menjadi seorang pemimpin, ia akan menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Dan jika ia memiliki pengikut yang baik, kedepannya pengikut tersebut akan lebih baik lagi. Sehingga tercipta siklus menjadi lebih baik yang berkesinambungan. Sehingga menurut gw, alih2 sok2an ngerasa dirinya pemimpin yang ujuk-ujuk kerjaannya jadi ngritik2 aja, mending ikuti dan pelajari dengan baik bagaimana pemimpin kita memimpin.

Duh, panjang lagi, dan serius, haha, tapi thanx yang udah mo baca sampe abis. Gw punya pertanyaan untuk lo, mau ga lo liat bangsa ini maju? kalo mau, apa peran yang bisa lo lakukan yang masih dalam kapasitas lo untuk memajukan bangsa ini?

2 comments:

  1. Gw setuju banget ja! Gw belakangan mikirin itu mulu sejak habis baca tulisan Adhitya Mulya di sini Bangsa kita ga maju karena ngurusin urusan internalnya sendiri yang nggak beres-beres. Kita butuh pengikut. Orang yang taat pada peraturan negara, dan orang yang peduli sama negara.

    ReplyDelete
  2. Umm.. apa ya, gw setuju banget kalo semua orang punya peran mereka masing - masing.. dan kita ga bisa ngarepin semua orang punya sudut pandang yang sama.

    kalo soal pengkritik, memang banyak orang yang mengkritik tapi ga mau dikritik.. tapi kritik untuk pemerintah itu perlu sebagai warning system karena orang (secara general) suka seenaknya tanpa peringatan atau teguran..

    sekedar info.. kalo mahasiswa yang mengkritik, kita pasti ngasih solusi koq.. aksi mahasiswa dibangun tidak dalam 1-2 malam, ngumpulin massa yang ga ngerti apa2, pake jaket almamater lalu turun ke jalan dan mencaci maki pemerintah.. banyak kajian, advokasi dan hearing ke pihak yang berkepentingan (baca: DPR, beberapa kementrian..) dan jika ada aksi, berarti kami sudah tidak didengar.. padahal kewajiban mereka (baca: DPR dan turunannya) adalah mendengarkan rakyat..

    *lho, koq jadi terkesan membela diri dan tendensius yah ^^;

    ReplyDelete